Melawan Kanker

dengan Pikiran yang Tepat

Berdamai dengan Perasaan Kamu

Terima emosi kamu:

Wajar jika kamu mengalami emosi campur aduk setelah diagnosis, seperti takut, marah, sedih, dan tidak terima. Menerima perasaan ini terhadap situasi kamu adalah hal yang penting untuk bisa menjalani pengobatan dengan lapang dada (atau, legowo istilah Jawa-nya).


Izinkan dirimu untuk bersedih:

Kenali bahwa rasa sedih adalah hal yang wajar untuk dirasakan, terlebih saat kamu merasa kehilangan rasa untuk hidup secara normal, sehat, dan mungkin perlu mengorbankan rencana masa depan.

Membangun Support System

Berkomunikasi dengan orang terdekat:

Ceritakan apa yang ada di pikiranmu, rasa ketakutan, dan perasaan ke orang terdekatmu. Dukungan dari mereka akan sangat berarti untukmu.

Hubungi pejuang kanker lain:

Berbicara dengan orang yang sedang menjalani hal yang sama dapat memberikan rasa lega dan menambah wawasan. Aku pernah berbicara dengan teman ibuku yang sudah menjadi penyintas, dan dukungan darinya sangat berarti bagiku.

Mencintai Diri Sendiri

Lakukan hobimu:

Cari kenyamanan di aktivitas yang kamu lakukan untuk menjaga mood kamu. Jika kamu suka membaca buku tetapi tidak pernah melakukannya karena kamu sebelumnya terlalu sibuk, ini adalah waktunya!

Teknik relaksasi dan mindfulness:

Jika kamu mampu, aktivitas seperti meditasi, latihan pernafasan, dan yoga dapat membantumu mengelola perasaan dan kekhawatiranmu. Kamu dapat melihat contoh videonya di Youtube, namun jangan dipaksakan jika memang belum mampu, ya.

Perhatian


Website ini dibuat oleh seorang penyintas kanker untuk berbagi pengalaman dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan pendapat dokter / psikiater.


Cari bantuan profesional jika diperlukan.

Ikuti Kami